KELAS BELAJAR MENULIS PGRI
Resume Ke : 2
Gelombang : 26
Judul :
Menjadikan Menulis sebagai Passion.
Nara Sumber :
Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
Moderator :
Widya Setiangsih,
Hari/Tanggal :
Jumat, 20 Mei 2022
Dengan ucapan syukur tak terhingga malam ini bisa menyimak, materi yang disampaikan oleh nara sumber yang dijuluki sebagai Ratu Antologi. Beliau salah satu sosok wanita hebat yang berkecimpung didunia menulis. Beliau seorang guru pegiat literasi nusantara yang telah melahirkan 21 buku, menjadi editor sejak 2019. Hobi beliau silaturahmi, traveling dan membaca. Panggilan akrabnya Bunda Kanjeng. Motto: Bersemangat menggapai ridha Allah dengan berbagi dan silahturahmi.
Materi beliau sangat bermanfaat
untuk penulis pemula. Beliau memotivasi dan membakar semangat agar tetap
konsisten pada dunia menulis. Menulis itu harus sabar. Tulislah semampu kita,
jangan berpikir harus sempurna. Kita harus komitmen dan jadikan menulis sebagai
kebutuhan sehingga jika belum menulis ada yang kurang.
Beliau menyampaikan hambatan dalam memulai munulis harus kita buang. Jika sudah siap dengan perangkat menulis, langsung tuangkan ide, buang jauh-jauh perasaan rendah diri bahwa saya tidak punya waktu, tidak punya ide, tidak berbakat, tidak mau dikritik, tidak suka menulis dan sebagainya.” Motivasi diri dan yakinlah bahwa saya mampu menulis.”
Alasan mengapa kita menulis? Lebih bersifat filosofis dan berhubungan
dengan nilai, visi dan misi hidup kita di dunia. Bagaimana cara kita
menulis? Lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari
mulai proses latihan.
Kapan kita mulai menulis? Secepatnya! Niatkan untuk menulis karya
asli dari kita. Motivasi menulis hadis Nabi mengatakan : Sebaik-baik
manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk manusia lain.
Langkah-langkah menjadi penulis yang
baik:
1. 1.Read
Kita perlu banyak membaca buku baik yang
bersifat general (umum) maupun spesifik sesuai dengan background akademik.
2. 2.Discuss
Hal ini penting karena ide muncul saat mendialektikakan
bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita
sendiri.
3. 3. Look dan Feel
Baik secara langsung maupun apa yang kita
lihat dan baca di media.
4. 4. Socialize
Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?
Writing Preparation
Ketika kita sudah punya ide gali dan
gali, tentukan segmen pembacanya siapa, tentukan topik kemudian membuat
Outline. Outline merupakan bentuk kerangka tulisan. Penulis wajib membaca
banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya persepektif dan referensi.
Langkah selanjutnya:
Editting: a. Membaca
ulang
b. Menyempurnakan draf
Revising : a. Mengubah beberapa bagian
naskah
b. Melengapi naskah
c. Mengevaluasi kemabali
naskah untuk menihilkan kesalahan menulis.
Publishing : a. Pengiriman naskah
b. Pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN,
proof reading
c. Percetakan
d. Promosi dan distribusi.
Intinya ketika kita menulis jangan takut
salah, harus dibuang rasa tidak PD. Semuanya
berproses, jangan pernah berhenti menulis, terus semangati diri.
Terima kasih Bunda Kanjeng dan Ibu Widya
yang sudah membersamai kami, materi malam ini sangat menarik. Semoga saya mengikuti
jejak Bunda menjadi Pegiat Literasi di Kapupaten Pringsewu, Lampung.
Salam Hangat
Salam Literasi.
Deretan aksara yang menakjubkan..
ReplyDeleteLanjutkan..
Terima kasih bunda, salam literasi
ReplyDeleteSo, lengkap n jelas, Say
ReplyDeleteTerima kasih bunda cantik
ReplyDeleteLuar biasa yang buat resume ini. rapih, sistematis dan mengalir. Terus semangat ya. Jika bulan depan mau terbitkan buku dengan judul guru hebat berprestasi, kisah tentang diri mengajar dan presatasi diri dan siswa siswi binaan. Bisa japri saya di 087871926678. SEMANGAAT ...!
ReplyDeleteResumenya padat dan jelas. Tetap semangat 💪
ReplyDeleteTerima kasih supportnya.
DeleteSalam literasi
Keren, tetap semangat dan konsisten.
ReplyDeleteTerima kasih supportnya.
Delete