LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS

Pertemuan ke-15

Gelombang 26

Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd

Moderator   : Mr. Bambs

Senin, 20 Juni 2022

 


Salam sejahtera untuk kita semua

Malam ini hari Senin tanggal 20 Juni 2022 semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu bisa tersenyum dalam kondisi apapun. Pertemuan ke-15 bersamaan dengan malam pertama libur semester kenaikan kelas. Malam ini badanku terasa lelah karena seharian ikut Bimtek IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Namun kucoba tetap masuk kelas. Semangat, tetap semangat menyemangati diriku sendiri.

Kelas dipandu oleh Mr. Bambs. Beliau  seorang guru informatika SMP Taruna Bakti Bandung yang telah bergabung di Kelas Belajar Menulis Gelombang 8, sampai saat ini masih setia menemani Om Jay dkk dalam kegiatan ini. Untuk lebih dekat dan akrab dengan karya beliau silahkan intip ke  (penamrbams.id)

Malam ini kita akan mendapatkan materi yang menarik. Pematerinya adalah Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd.  informasi tentang narasumber bisa simak  pada tautan  (romadean.blogspot.com). Selain menulis di blog narasumber juga aktif di channel YouTube (481) Roma Patandean - YouTube   dan (481) Pong Owen - YouTube .

Narasumber  adalah salah satu alumni program ini di Gelombang 9, tepatnya di awal pandemi Covid-19. Setelah memenuhi tantangan Prof. Richardus Eko Indrajit menulis buku dalam satu minggu pada bulan April 2019, maka niat menulis buku sepertinya tidak berhenti dan terus beliau lakukan hingga kini. Narasumber merupakan salah satu peserta guru penggerak saat ini masih dalam tahap menjalani pendidikan guru penggerak angkatan 4, maka buku yang ditulis pun berjudul Guru Penggerak.

Sebenarnya penulis pemula memiliki ide-ide cemerlang di benak terkait judul buku yang akan ditulis. Namun masih ragu dalam menulis. Topik pertemuan ini adalah Menyusun Buku Secara  Sistematis. Menurut narasumber sistematisnya sebuah tulisan dipengaruhi  tatanya alur pikiran/ide yang kita tuangkan di naskah tersebut. Artinya sebelum  memulai tahapan penyusunan naskah untuk dibukukan, sudah memiliki kumpulan naskah di laptopnya masing-masing. Tidak apa-apa berserakan,  kumpulkan saja seperti mengumpulkan dedaunan yang berserakan di halaman. Nantinya, akan saling terkait satu sama lain ketika mulai menata naskah.

Tips  menyusun naskah buku agar sistematis adalah:

1.       Siapkan naskahnya, naskah ditulis pada kertas ukuran kertas A5, minimal 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi BAB-BAB_nya.

2.       Manfaatkan fasilitas yang ada di Microsoft Word,  fitur tersebut membantu membantu dalam mensistematiskan tulisan. Metode yang beliau gunakan... bisa disimak pada tautan berikut https://youtu.be/eePQwyHAcjw atau pada tautan https://youtu.be/jXPr59aWJSc


Jawaban narasumber ketika sesi tanya jawab

1.       Cara penulisan koran, syarat naskah tulisan tersebut memuat judul dan sub judul.

2.       Batasan penulisan prakata dan kata pengantar, tidak ada batasan kata, idealnya 1-2 halaman. Kata Pengantar dan prakata dibuat dalam satu  buku tapi penulisnya berbeda. Prakata oleh penulis sedangkan kata pengantar dari orang lain.

3.       Cara mengembangkan ide secara sistematis, saat kita mengalami ide buntu atau terkena mental blocking, saran narasumber menyisipkan gambar/foto untuk membantu menemukan ide.

4.       Ketentuan membuat makalah, idealnya terdiri atas :

-          Bab 1 Pendahuluan

-          Bab 2 Kajian Teori

-          Bab 3 Metode Penelitian

-          Bab 4 Hasil dan Pembahasan

-          Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Jenis penulisan makalah (induktif, deduktif, dan campuran)

Demikian resume pertemuan ke- 15 semoga bermanfaat. Terima kasih moderator dan narasumber atas ilmunya. Sehat dan sukses selalu.

Salam literasi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

  Kelas Dasar Blog Jumat, 13 Mei 2022   Aku sudah lama ingin punya blog, namun belum kesampaian. Alhamdulillah kini aku bisa menimba ilmu dari Pak Bian.   Tanggal 24 April 2022,   bergabung di Kelas Dasar Blogspot 4. Kelas sudah mulai belajar saya terlambat. Saya baca di grup   sudah mulai satu persatu menyelesaikan tugasnya. Saya masih binggung, sementara pekerjaan menumpuk, dalam hati saya tetap berkeinginan untuk punya blog. Ibarat anak belajar jalan saya tertatih-tatih, baru mau berdiri jatuh lagi, mulai bangun pekerjaan yang lain sudah menungguh. Semangatku tidak surut, dalam hati niatku tetap ingin punya blog. Saya salut dengan Bapak/Ibu hebat yang sudah mengumpulkan tugas. Saya japri Pak Brian untuk bergabung di grup. Form untuk pembuatan sertifikat sudah saya isi. Tak lama modul pun dishare, yaitu Modul Kelas Dasar Blog Blogspot. Saya belum sempat membaca dan mempelajari karena sudah ditunggu pekerjaan lain. Kujapri nara sumber untuk minta ...
Read more