PEMASARAN BUKU
Pertemuan : 19
Gelombang : 26
Narasumber : Agus Subardana, S.E., M.M.
Moderator : Sigid Purwo Nugroho
Rabu, 29 Juni 2022
"Penulis adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya. Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya."
Alhamdulillah kelas Belajar Menulis Gelombang 26 sudah memasuki pertemuan yang ke-19. Dari pertemuan 1 hingga malam ini banyak pengetahuan yang sudah diperoleh tentang dunia tulis-menulis tinggal eksekusi untuk melahirkan buku solo. Kali ini kelas akan membahas tentang Pemasaran Buku. Kegiatan malam ini dipandu moderator Pak Sigid Purwo Nugroho akan membersamai selama 2 jam ke depan. Narasumber yang akan berbagi ilmu adalah Bapak Agus Subardana.
Mari kita
simak CV beliau:
Narasumber
Bapak Agus Subardana bekerja di Penerbit ANDI Yogyakarta (Penerbit Mayor).
Beliau menggeluti di Bidang Pemasaran sudah lebih dari 18 tahun, sejak awal
tahun 1999 hingga saat ini. Selain itu beliau pernah menjadi Dosen selama 4
tahun di STIE Wiyata Mandala Jakarta.
Moderator
mengingatkan agar peserta sudah mempersiapkan naskah buku solo sebagai syarat
lulus dari Kelas Belajar Menulis. Draft buku solo segera diselesaikan kemudian
disatukan dalam satu file agar memudahkan penyusunan naskah. Jangan lupa untuk
menyiapkan daftar isi, prakata, sinopsis dan semua perlengkapan naskah buku
solo. Peserta diberikan kebebasan untuk memilih Penerbit untuk menerbitkan buku
solonya, termasuk ke Penerbit Andi.
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku. (Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks, dan lain-lain ).
Dari
jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan
berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya
kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis
.
Strategi
pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh dua faktor yang meliputi :
1. 1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan
masyarakat.
2. 2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik
dan sosial-budaya.
Dua Strategi
Pemasaran
A.
Serangan Pemasaran Buku Udara. (Online)
1. Pentingnya Transformasi Digital
Dampak dari pandemi
COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai
dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch,
keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga
pergeseran di sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan.
Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja,
Cara belajar – mengajar , kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial.
Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan
transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku.
Manfaat digital marketing
antara lain:
1.
Biaya lebih relatif terjangkau dan murah.
2.
Daya jaugkau sangat luas
3.
Mudah menentukan target pasar, buku yang kita tawarkan
sesuai katagori
4.
Komunikasi dengan konsumen lebih mudah
5.
Lebih cepat kesasaran, lebih popular
6.
Mudah dievaluasi dan dikembangkan
Untuk
penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi, supaya kita dapat:
1 - Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
M - Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- - Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
4. - Menaikan penjualan dan profit
5. - Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan
dengan pesaing
6. - Membentuk citra
produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
7. - Mengubah tingkah laku (yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli) persepsi dan pendapat konsumen.
Penerbit Andi bekerjasama dengan marketplace online,
sehingga komsumen dapat memilik prodak-prodak sesuai keinginannya. Selain
itu diperbanyak reseller yang membantu untuk pemasaran ke
komunitas-komunitas.
2.
Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita
tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk
membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk
sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih
efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan
buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi
dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktifitas
pemarasan lewat komunitas
dengan mengadakan webinar lewat link Zoom , Live
Youtube TV. ANDI, dengan
tema – tema yang menarik.
B. Strategi
pemasaran buku serangan Darat (Offline).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh sampai Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi
pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar
yang kita tuju , antara lain :
1.
Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Strategi
Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan ,
antara lain :
1.
Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
2.
Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X
Banner
3. Mengadakan
Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode
tertentu.
4. Mengadakan event tematik sesuai moment bulan
berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM, dan lain-lain.
5. Dan masih banyak lagi program promosi di toko
buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan
pihak internal Toko Buku modern tersebut yaitu melalui Kepala Toko nya dan
Supervisor.
2. 2. Directselling
PePemasaran buku melalui directslling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan. Jenis katagori buku penjualan lewat directselling ini dibagi menjadi beberapa target pasar
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK)
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, Perguruan Tinggi dan umum.
Dengan pemetaan jenis katagori di atas maka Penerbit Andi sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual di setiap wilayah kota dan kabupaten. Penerbit ANDI Offset mempunyai 96 cabang di Indonesia dari Aceh sampai Jayapura.
Moderator menutup dengan motivasi Satu kalimat motivasi yang moderator peroleh dari BM 23 & selalu ingat hingga detik ini adalah jangan takut melangkah, karena jarak 1000 mil dimulai dari satu langkah. Bermimpi, percaya dan buat itu terjadi, kita dapat melakukan apapun asalkan kita percaya. Jangan sembunyikan potensimu karena dengan potensi itulah engkau dihargai.
Terakhir marilah terus berkarya lewat tulisan yang dapat memberikan kebaikan kepada masyarakat... Amin
Comments
Post a Comment