Menerbitkan Buku Semakin Mudah dengan Penerbit Indie

 

Pertemuan       : 18

Gelombang     : 26

Narasumber     : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd

Moderator       : Mutmainah

Tanggal           :  27 Juni 2022

 

 


Malam ini kelas Belajar Menulis memasuki pertemuan ke-18, temanya “ Menerbitkan Buku Semakin Mudah dengan Penerbit Indie.” Kelas akan dipandu Ibu Mutmainah dengan narasumber Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. Beliau juga peserta Belajar Menulis gelombang 4.

Profil narasumber dapat dilihat pada tautan berikut http://www.praszetyawan.com/p/profil.html.

Syarat lulus kelas Belajar Menulis harus menerbitkan buku solo, namun tidak usah cemas, karena menerbitkan buku itu semakin mudah. Mengapa menerbitkan buku dikatakan semakin mudah ? Ya karena banyak penerbit Indie siap membantu para penulis yang ingin menerbitkan buku, khususnya para penulis pemula. Penulis cukup mengirimkan naskahnya tanpa seleksi.

Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Erlangga, Elex media, Andi, dan sebagainya

Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang mencoba mengirim naskah ke beberapa penerbit hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Penolakan naskah menjadi makanan sehari-hari penulis. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama.

Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut

Ciri-ciri Penerbit Indie

1.      Tidak ada seleksi. Semua jenis naskah diterima.

2.      Proses terbit cepat (1-3 bulan)

3.      Biaya penerbitan bervariasi tergantung ketentuan dan fasilitas penerbitan.

4.      Biaya cetak ulang dan ongkir ditanggung penulis.

5.      Penulis menentukan sendiri harga bukunya

6.      Tidak memasarkan buku ke toko buku

7.      Penulis yang akan memasarkan sendiri bukunya jika ingin bukunya laris.


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie

          Biaya penerbitan

          fasilitas penerbitan

          Batas maksimal jumlah halaman

          Ketentuan dan Biaya cetak ulang

          Apakah dapat Master PDF

          Jumlah buku yang didapat penulis

Narasumber berusaha membantu dengan merekomendasikan dua penerbit indie yaitu Penerbit Depok dan Penerbit Malang. Kedua penerbit Indie kinerjanya sudah tidak diragukan lagi. Hasil cetakannya bagus, penulis bisa membuktikannya sendiri. Beliau akan mengawal dan menjamin buku sampai terbit.

Penerbit Depok

Cocok untuk yang memang hanya sekedar menerbitkan buku saja, dan tidak berencana cetak ulang. Untuk pribadi, sehingga tgidak perlu jumlah yang banyak, maka biaya penerbitannya lebih terjangkau.  Biaya penerbitan terbilang murah, membuat biaya cetak ulang di penerbit depok cukup lumayan. Silakan dilihat di sini. https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html

Penerbit Malang

Cocok untuk yang berencana menjual bukunya, karena jumlah buku yang diberikan leih banyak. Dengan biaya penerbitan 650.000 terhitung lebih hemat. Jika stok buku habis, bisa cetak ulang lagi dengan biaya cetak lebih murah dibanding penerbit depok. Untuk jelasnya silakan kunjungi tautan di bawah ini. https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html

Jika peserta ingin mengirim naskah buku ke salah satu penerbit rekanan narasumber tersebut, silakan kirim japri ke kelengkapan naskah yaitu:

1. cover ( judul buku dan nama penulis saja),

2. Prakata,

3. daftar isi (tanpa nomor halaman),

4. profil penulis,

5. sinopsis

Semuanya digabung dalam 1 file word

 

Menerbitkan buku sekarang mudah karena ada penerbit indie. Jadi jangan takut untuk menerbitkan buku jika kita punya naskah. Jangan hanya disimpan di folder dalam laptop saja. Siapa tahu orang lain menyukai atau bahkan membutuhkan tulisan kita.

Tetap semangat.

Salam literasi.

 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog